Total Tayangan Halaman

Senin, 11 Agustus 2014

Partner of Life

Hari itu, pagi sebelum berangkat kuliah, jarang-jarang melirik surat kabar. Mengintip rubrik yang kuimpikan suatu hari ada aku di situ sebagai profil ulasan, Sosialita.
Di kolom data pribadi sang profil, ada kolom nama suami. Yang menarik, sang suami dideskripsikan sebagai Life's Partner.

Lagi, teringat gambar ini

I'm looking for mine. Seseorang yang bisa menerima dan menangani sisi gelap saya sebagai suatu anugerah alih-alih malapetaka.

Kemudian teringat kembali wejangan dari Princess Kamar Nomor 7, Widiamarta Putri, yang berujar, "gue lebih milih orang yang bisa gue ajak obrolin banyak hal, ngalor ngidul becanda daripada sekedar orang yg dengan kaku lu ajak ngobrol karena lu terlalu hormat sama dia."

Belum lagi saat ini malah teralihfokuskan oleh romansa antara Mba Hanum dan Mas Rangga dalam petualangannya di ranah adidaya, Amerika. Sang suami dengan penuh sabar dan kejutan tiada henti menemani sang istri yang katanya tak bisa ia tinggal sendiri. Siapa yang tak iri?

Tapi tetap, berpaku pada sebuah alasan dalam memilih pasangan yang tertuang dalam e-novel yang dikirim seorang teman. Tentang seorang muslimah yang membuat keputusan menghampiri sang ikhwan pujaan. Dipilih bukan sekedar rupa sebagai alasan melainkan nuraninya mantap putuskan sang ikhwan lah penuntunnya menapaki jalan Tuhan.

Maka, inikah jawaban? Atas sebuah pertanyaan dari seorang teman beberapa hari silam, "apa yg diinginkan seorang perempuan dari lelaki?"
Jawabanku: he should be her partner of life.

Bandung, 30 Juli 2014
Lebaran hari ke-3
9:43pm
Ketika obrolan seputar pasangan berseliweran.