dia bilang gini:
"Mungkin ini pelajaran supaya lain kali nggak nunda-nunda buat nulis."hhh yasud, pindah haluan. Ke laman blog sendiri, klik Entri Baru then here I am, willing to put something in. A poem.
Buat temen-temen sekelas gue. Khusunya yg sering gue bilang sebagai "Mereka". Maaf.
Tapi emang kita sepertinya berbeda ya? Maaf. Maaf.
BUNGKAM
Kurangkai klausa untuk kalian, kawan
Agar kau bersua
Tak hanya diam memandang
Kau berhak atas pendapat, kawan
Pernah kurasa duduk seperti itu termangu nan terbelenggu
Tak percaya?
Percayalah
Nasibku yang menuntunku bukakan kalian pintu
Kau masuk, itu inginku
Tapi kau tidak
Kenapa?
Kalian diam termangu seperti terbelenggu
Takutkah?
Pernah kududuk sepertimu
Takut memang
Butuh pintu dibukakan penuh tamah
Ku bergabung kemudian
Ah aku tau
Tamahku kalah selama ini
Aku kasar
Kubuka pintumu dengan kasar
Tak heran kau enggan masuk
Tapi bergabunglah, kawan
Kau teman kami 'kan
Kita semua teman
Maafkan aku yang menjeblak pintu
Tak maksud
Sungguh :')
Bogor, 8 Maret 2012
11:46 pm,
menjelang tidur bersama Idan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar