Total Tayangan Halaman

Kamis, 06 Maret 2014

Rekaman Lama

Listrik mengalir dari power supply tepat ketika aku menekan tombol Power On. Tak lama layar hitam berganti biru khas Microsoft. Windows nya masih type lama, XP, versi tua setua perangkat yang ada di hadapanku kini. PC yg kugunakan sejak SMP, yang tiap ku acak acak isinya selalu menguarkan memori memori lama yg membuatku mabuk dalam nostalgia.
Seperti saat ini....

Terputar sebuah video format 3gp yang pasti akan menuai ledekan mengingat dewasa ini flv sudah dimana mana bahkan telah dianggap jadul, kalah oleh ekstensi lain yg lebih canggih. Kembali ke video. Layar PC ku menampilkan kumpulan gambar yg bergantian muncul. Video dengan tampilan slide foto rupanya. Foto-fotonya pun ditampilkan dalam ukuran piksel yg sangat kecil. Membuat buram dan tak jelas gambarnya. Belum lagi gambar yg ditampilkan membuatmu harus menekuk leher 90 derajat ke arah kiri krn video nya miring. Tapi aku ingat jelas itu gambar apa.

Gambaran tangan seseorang....
tentang kumpulan anak di suatu kelas...
tersusun rapi di bangku masing-masing.
2 orang tiap bangku.
Itu gambar susunan kelasku dulu.

Berganti..
Gambarnya berganti.
Foto jam dinding di atas tembok bercat kuning.
Itu benda keramat di kelas yang selalu dilirik anak-anak ketika sudah bosan belajar. Menunggu penuh harap detiknya menunjuk jam istirahat.

Lagi, gambarnya berubah..
Sekumpulan anak berjaket hitam dgn bawahan biru seragam mengelilingi gurunya yg berpakaian dinas warna coklat khas pegawai negeri. Semuanya melambai ke arah kamera. Mulut mereka semua terbuka, meneriakkan sesuatu yg kuingat: Networks!!
Foto diambil di Ciawi. Bulan Mei 2009. Setelah makan-makan merayakan ulang tahun salah satu teman kami, Putra Adi Fajar.

Menunggu gambar selanjutnya, tapi ternyata dugaanku salah. Kali ini bukan foto, melainkan video. Gambar bergerak menampilkan suasana kelas dgn penghuninya berseragam batik kebanggaan. Sibuk berkelompok-kelompok dgn kegiatan masing-masing. Dengan suara perempuan sbg narator video, menyuarakan apa yg terjadi sesungguhnya disana.

"Haloo haloo. Ih divideoin yaaa"
"Mega mega lagi apaaa?"
"Haaaai"
"Nah ini lagi bikin TTS"
"Iiih gue gamau direkam"

Si perempuan yg merekam mendekati teman-temannya satu persatu. Mulai dari kelompok di paling belakang kelas, sedang menggambar-gambar entah apa. Di barisan paling kiri ada kelompok yg sedang membuat TTS tadi.
Lalu kamera di zoom, membidik kelompok di bangku terdepan barisan kanan. Si perempuan tak berani mendekat, hanya mampu menatap layar hp nya malu-malu sambil terus menekan tombol zoom.
Ada alasan ia tak melangkah kesana.

Dan aku tau jelas apa alasannya.

Video ditutup dengan rangkaian kata.

"This friend familyship of 9B is never made to die. love you"

Selasa, 05 November 2013

Telaga Merah Jambu Berwarna Abu

Semua menyebutnya Telaga Merah Jambu
Padahal terpantul jelas warna kelabu di mataku 
bahkan mungkin matamu
Awalnya karena semua terburu-buru
Disibukkan hal-hal yang sebenarnya tak perlu
Terbuai oleh rasa yang sebenarnya semu

Hingga pada akhirnya semua terasa pilu
Bahkan ciptakan sedu sedan dari para pelaku

Semua menyebutnya Telaga Merah Jambu
Hingga pada akhirnya tersadar bahwa itu Abu-abu


Jumat, 18 Oktober 2013

Hitam


Baru saja saya memilih latar hitam sebelum saya mulai menulis ini semua. Kenapa? Mungkin sudah banyak yang tahu begitu sukanya saya pada warna hitam. Menurut saya hitam itu keren. Hitam itu kuat. Melambangkan kepercayaab diri dan kemandirian. Ah lebay ya? Saya bukan psikolog apalagi pengamat warna ko. Saya hanya merasakan saja. Merasa bahwa warna hitam itu keren, sementara ada orang di luar sana yang mengklaim bahwa hitam bukanlah warna, jadi tidak bisa dimasukkan ke dalam list "warna favorit" kalau lagi isi My Biodata di binder temen. Tapi saya tetap melakukannya kok. Dengan PD dan bangga saya tuliskan H-I-T-A-M di sana. Ada kan warna hitam di kotak crayon mu? Bersanding dengan warna lainnya di barisan kotak pensil warna? Yeah. Tanpa warna hitam, kumpulan crayon atau pensil warna itu pasti akan mengundang komplain konsumennya.

Kembali ke awal, masih di layar hitam gadget ber-cover hitam pula, saya kembali mencoba mengutarakan kesukaan saya pada warna yang satu ini. Sekarang saya mulai berpikir, adakah pengaruh dari kehidupan seseorang saat ia memilih warna kesukaannya? Misal seorang gadis cantik di sana yang dengan anggunnya memilah milih pakaian di sebuah department store dan pada akhirnya menjatuhkan pilihan pada mini dress berwarna soft pink (atau baby pink? Itu terserah imaji kalian, yang penting saya mohon utk menyamakan imaji kita bahwa si gadis memilih warna pink karena di sini saya berlaku sebagai sutradara dari film yang tengah berputar di otak teman-teman semua). Pink. Warna kesukaan si gadis itu. Terbayang juga kan kepribadiannya? Pasti si gadis sangat manis dan imut. Mungkin ia sering kali tertawa riang. Selalu memamerkan senyum termanisnya saat lensa kamera membidiknya dengan atau tanpa kesadaran si gadis. Maksudnya candid gitu. Pink tadi merefleksikan kepribadiannya. Sepertinya begitu. Kan tadi saya nanya, bentar saya scroll ke atas dulu utk lihat persisnya pertanyaan saya, oke ketemu. adakah pengaruh dari kehidupan seseorang saat ia memilih warna kesukaannya?
Kalau memang ada, berarti hitam yang identik dengan kegelapan, kemuraman, dan nama-nama kesedihan lainnya juga merefleksikan kehidupan saya? Hehe jahatnya kalian yang menjawab iya.
Alhamdulillah hidup saya memang hitam ko. Hitam keren seperti batman :D

Saya pilihkan warna hitam untuk background note ini, (saya tulis draft di note hp.maklum terlalu larut untuk buka laptop) bukan tanpa alasan. Selain memang ya.. saya suka warna hitam, saya memang sedang merasa hitam. Hitam yang identik dengan kelam, bukan hitam-keren-seperti-batman. Saya sedang merasa useless. Sedang sering menggombali ALLAH dengan kata-kata manis sementara perbuatan saya bisa membuat orang meringis. Astagfirullah. Makanya saya memutuskan untuk menulis. Mencoba ungkapkan gundah gulana ini. Terlebih saya teringat kata-kata dari banyak teman yg memuji kepribadian saya, menganggap saya begitu baik. Oh jangan. Plis. Jangan.
Jangan anggap saya begitu putih seolah tak ada noktah hitam bertasbih.
Kalian tidak tahu betapa saya merasa hitam. Astagfirullah.
Entah, saya tidak tahu bagaimana mengakhiri tulisan ini. Maaf.

Hehe. Sekali lagi, saya suka warna hitam. Tapi semoga kelamnya hitam bukanlah yang tepat utk menggambarkan kehidupan saya. Tentu saya tidak mau noktah hitam tadi mengerak dan sulit untuk beranjak. Doakan saya ya hehe makasih :)
24 Ramadhan 1434H
Bentar lagi lebaran. Berharap maaf bersedia teman-teman berikan guna bantu si hitam ALLAH lunturkan.
Makasih lagi :)

*sebuah catatan lama, selang beberapa bulan yang lalu. Hari ini, 3 hari pasca disembelihnya Hero, semoga terpenggal pula Si Hitam aamiin

Rabu, 12 Juni 2013

THE NEW ME

Assalamu'alaykum
Ini sapira yang baru. Sapira yang insya ALLAH lebih baik dari sebelumnya.
Yaaa alhamdulillah dunia perkuliahan gue bisa ngubah gue jadi sedemikian begini.
Begini gimana? Let me tell you some points.

Perubahan pertama yang bisa dilihat mata: Berat Badan saya naik drastis. Hampir mencapai kepala 5 setelah bertahun tahun betah bertengger di angka 30an.
Ini sesuatu sekali. Mungkin sebagian besar perempuan akan histeris merana jika mengalaminya, tapi tidak dengan saya.
Kenaikan berat badan membuat saya senang, riang, hari yang kunantikan bak lagunya Tasya jaman kecil dulu. Yang menguntungkan dari kenaikan berat badan ini adalah setidaknya saya jadi bisa donor darah ehehe B-)


Perubahan kedua yang juga bisa dilihat mata: Jilbab . Kenapa dengan jilbab? bukannya emang dari dulu udah pakai jilbab, ya sap? First, kita perlu tau dulu perbedaan antara Jilbab, Kerudung, Hijab dan Khimar. Ngga, saya ga akan jelasin di sini. Penjelasannya bisa di cek di Beda Hijab, Jilbab, Kerudung, Khimar .
Alhamdulillah banget saya jarang menemukan mahasiswi kampus saya ber-jeans ria. Jaraaaaang bangeeeet.
Mahasiswi muslimnya, mari kita sebut sebagai Akhwat :), mayoritas mengenakan rok. Jilbab terulur panjang menutupi dada. Baju tak menempel membungkus badan. Kaus kaki senantiasa membalut kaki dengan sempurna. Pokonya adem banget ngeliatnya.
Kalaupun memakai celana, celananya bukan jeans melainkan celana training atau celana outbound ala jaman ospek kami. Penggunaan celana pun sangaaaaat jarang. Hanya sebatas kegiatan-kegiatan olahraga saja.
Pedagang-pedagang pasar juga sudah hafal dengan gaya busana kami ini :) STIS banget katanya :)

Lingkungan memang berpengaruh besar pada pribadi seseorang ya. Dan alhamdulillah saya bersyukur sekali bisa berada di lingkungan ini. :)

Jakarta kota Metropolitan they said
di Jakarta aku belajar jadi muslimah lebih baik I said
tenang aja Bu, Jakarta ga mengubah anak gadismu ini jadi beringasan selama pergaulannya seperti sekarang ini
insya ALLAH :)

Perubahan yang tidak bisa dilihat mata: Pengetahuan. Ga salah kalau bilang anak kampus saya super duper puinter. Berwawasan luas. Ga cuma di bidang akademik, tapi softskill nya juga. Alhasil alhamdulillahnya lagi, saya kecipratan ilmu mereka. Banyak banget ilmu yang saya dapatkan selama hampir setahun ini.
Ilmu teranyar alias terbaru yang saya dapatkan adalah ilmu berorganisasi dan ilmu komputasi.
  • Dari dulu saya paling anti yang namanya organisasi. Di kampus, saya ikut organisasi ini itu, kepanitiaan ini itu awalnya karena jenuh di kost-an melulu. Ternyata, saya sangat menikmati kegiatan baru saya ini :D Pokonya seseorang harus berorganisasi dalam hidupnya! Kita kan makhluk sosial, apa jadinya kalau hidup menutup diri terus. Ga ada ruginya ko hehe :)
  • Ilmu komputasi... emm.. errr... ilmu apa sebenarnya ini -___- maksud saya komputasi tuh Algoritma. Baru kali ini saya bertemu si Algo ini. Mata kuliah yang memaksa saya berada di depan laptop berjam-jam. Ya bukan memaksa juga sih namanya karena saya menikmatinya hehe. Mata kuliah Algoritma ini kadang nyebelin kadang nyenengin walau lebih sering nyebelinnya. Algoritma berkaitan erat dengan logika kita. Dan sering kali logika saya ga nyampe -___-


 Lain waktu, saya pengen lebih sering posting ilmu-ilmu yang saya dapat dari mata kuliah kampus saya. Mata kuliah yang saya anggap ajaib, terutama si Algoritma tadi.

Oke see ya!
Saya masih di kelas Algoritma nih :P kelas yang "memaksa" mahasiswanya berada di depan laptop
Jangan salahkan kami kalau kami malah asyik berinternet ria :P
Tidak untuk ditiru!

Wassalam
System.out.print("SHAFIRA MURNI");
pake syntax biar kece